Shockbreaker 320mm vs 340mm
Aufaproject.com – Hay Bro & Sist, Shockbreaker 320mm vs 340mm: Bedanya Cuma 2cm, Tapi Efeknya Bisa Bikin Kamu Terpukau! Bro & Sist, pernah nggak sih ngerasa galau cuma gara-gara milih panjang shockbreaker? Kedengarannya remeh temeh ya… cuma beda 2cm, tapi ternyata bisa berujung ke drama yang cukup panjang kalau salah pilih. Nah, kali ini aku mau ajak Bro & Sist ngobrol santai tapi berbobot soal duel klasik di dunia suspensi motor: Shockbreaker 320mm vs 340mm.
Dua angka ini tuh sering jadi bahan obrolan hangat di bengkel, forum motor, bahkan grup WhatsApp pecinta roda dua. Tapi tenang, kita bakal bahas semuanya dari awal sampai kelar—biar nggak ada lagi yang bingung atau salah kaprah pas mau upgrade suspensi kesayangan.
Yuk, Kita Mulai dari Dasarnya: Apa Sih Maksud 320mm dan 340mm Itu?
Jadi gini, Bro & Sist. Angka 320mm dan 340mm itu bukan sembarang angka. Itu merujuk ke panjang eye-to-eye alias jarak antara dua titik baut shockbreaker—dari atas ke bawah. Gampangnya, ini ukuran “tinggi badan” si shockbreaker.
Meskipun cuma beda 20mm, ternyata dampaknya ke motor itu luar biasa. Bisa ngubah karakter handling, tampilan, sampai kenyamanan berkendara. Nah lho, makin menarik kan?
1. Dimensi Fisik: Ya Iyalah, Jelas Beda!
Pertama-tama, yang paling kelihatan jelas ya tentu soal panjang fisik. Shock 340mm itu lebih tinggi 2cm dari yang 320mm. Tapi jangan salah, Bro & Sist… bedanya bukan cuma di ukuran, tapi juga di efek dominonya ke bagian lain motor. Kita bahas satu-satu, ya!

2. Tinggi Belakang Motor: Dari Ceper ke Nungging
Pakai shock 340mm tuh ibarat ngasih “high heels” ke motor. Bagian belakang jadi lebih tinggi, yang bikin tampilan motormu agak nungging. Buat yang suka tampilan agresif dan sporty, ini bisa jadi nilai plus.
Sementara shock 320mm lebih kalem. Tinggi motor tetap normal, atau malah bisa agak turun dikit tergantung motor dan bawaan pabriknya. Cocok buat yang pengen stabil dan tampilan lebih rata.
3. Ground Clearance: Musuh Polisi Tidur?
Naiknya buritan otomatis bikin ground clearance ikutan naik. Ini penting banget kalau Bro & Sist sering lewat jalan rusak, tanjakan curam, atau ketemu polisi tidur model jumbo.
Shock 340mm unggul di sini. Tapi ingat, efek ini juga tergantung sama desain swingarm dan ban. Kalau cuma butuh ground clearance standar, shock 320mm masih oke kok.
4. Sudut Rake dan Trail: Efek Domino ke Handling
Nah, ini mulai masuk ke ranah geometri kemudi. Pas bagian belakang motor naik karena shock 340mm, sudut rake bakal lebih tegak, trail jadi lebih pendek. Hasilnya? Motor jadi lebih responsif saat belok, apalagi di kecepatan rendah.
Tapi efek sampingnya, bisa bikin motor jadi agak “nervous” pas melaju kencang. Sebaliknya, shock 320mm bikin rake lebih landai dan trail lebih panjang, yang bikin motor terasa lebih stabil di jalan lurus dan kecepatan tinggi.
5. Stabilitas: Kalau Suka Ngebut, Pilih yang Mana?
Bro & Sist yang demen geber motor di jalan lurus bakal suka karakter shock 320mm. Karena pusat gravitasi motor jadi lebih rendah, motor cenderung lebih “nempel” ke aspal.
Shock 340mm agak kurang stabil pas kecepatan tinggi, apalagi kalau kena angin samping. Tapi di kecepatan rendah atau macet-macetan, dia terasa lebih lincah dan ringan dikendalikan.
6. Kelincahan: Gaya Slalom di Tengah Kemacetan
Buat Bro & Sist yang sering selap-selip di kemacetan kota besar, shock 340mm bisa jadi pilihan. Perubahan rake dan trail bikin motor lebih “sigap” saat dibelokkan. Ibarat atlet parkour, lincah banget.
Tapi kalau lebih suka motor yang kalem dan predictable, shock 320mm tetap jadi opsi aman. Jadi tergantung gaya riding kalian juga, Bro & Sist!
7. Kenyamanan: Empuk atau Terasa Keras?
Ini bagian yang paling subjektif. Panjang shock memang bisa pengaruh, tapi bukan satu-satunya faktor. Kadang yang bikin keras itu bukan panjangnya, tapi setelan preload, oli di dalam shock, sampai desain linkage di motor modern.

Tapi secara umum, perubahan sudut swingarm akibat shock 340mm bisa bikin efek suspensi berubah—kadang lebih empuk, kadang lebih keras. Harus dicoba langsung biar tahu cocok nggaknya.
8. Travel Suspensi: Jarak Ayun yang Bisa Jadi Keunggulan
Secara teori, shock yang lebih panjang bisa punya travel lebih panjang juga. Tapi ini tergantung desain internal, Bro & Sist. Nggak semua shock 340mm punya stroke yang lebih panjang dari 320mm.
Kalau Bro & Sist mau off-road ringan atau sering lewat jalan bergelombang, pertimbangkan ini baik-baik. Jangan cuma lihat panjang luar doang.
9. Tampilan: Mau Nungging atau Rata?
Nah ini masuk ke soal estetika. Banyak yang bilang motor dengan shock 340mm terlihat lebih badass, lebih nungging, dan kelihatan siap balapan. Cocok buat gaya street racing atau drag look.
Tapi kalau pengen tampilan standar, kalem, dan elegan, shock 320mm lebih pas. Nggak semua orang suka tampilan nungging, apalagi kalau harus boncengan tiap hari.
10. Kompatibilitas Komponen Lain: Jangan Bikin Bengkel Pusing
Bro & Sist, kalau mau ganti shock, jangan lupa periksa rantai, swingarm, dan fender. Shock 340mm bisa bikin ban belakang mentok fender kalau suspensinya ngedem terlalu dalam. Rantai pun bisa lebih tegang atau malah kendor.
Shock 320mm biasanya lebih “plug and play” buat motor harian. Tapi tetap, pastikan semua komponen bisa saling cocok ya.
Faktor Lanjutan yang Wajib Dipertimbangkan

Linkage Progresif
Kalau motor Bro & Sist pakai sistem linkage di suspensi belakang, efek perubahan panjang shock bisa lebih kompleks. Linkage ini bisa bikin karakter suspensi berubah drastis walau cuma ganti 20mm.
Kustomisasi Internal Shock
Sekarang banyak bengkel spesialis yang bisa customize isi dalam shock: ganti per, oli, shims… sesuai gaya berkendara Bro & Sist. Jadi, panjang shock bisa diimbangi dengan tuning internal biar hasilnya lebih maksimal.
Kalkulator Online
Beberapa aplikasi sekarang bisa bantu hitung efek perubahan geometri motor pas ganti shock. Memang nggak 100% akurat, tapi bisa jadi panduan awal sebelum bawa ke bengkel.
Kesimpulan: 320mm atau 340mm? Jawabannya… Tergantung!
Bro & Sist, nggak ada jawaban tunggal soal mana yang terbaik. Semua tergantung motor kalian, gaya berkendara, kebutuhan harian, dan tentu aja… selera!
Pilih 320mm kalau:
Suka stabil di kecepatan tinggi
Mau tampilan motor tetap kalem
Ingin pasang tanpa banyak modifikasi tambahan
Pilih 340mm kalau:
Sering selap-selip, butuh kelincahan
Ingin ground clearance lebih tinggi
Suka tampilan nungging yang sporty
Saran dari aku, jangan asal pilih. Coba konsultasi dulu ke bengkel langganan atau komunitas motor. Bahkan lebih bagus lagi kalau bisa coba dua-duanya dulu (kalau ada pinjaman atau motor temen yang bisa dites).
Penutup: Bikin Motor Nyaman Itu Hak Segala Rider
Bro & Sist, modifikasi motor itu soal feel. Nggak semua yang bagus di atas kertas bakal cocok di jalanan. Dan shockbreaker itu salah satu komponen yang efeknya langsung kerasa ke tubuh.
Jadi sebelum ganti shock, mending luangkan waktu untuk cari tahu. Baca artikel ini (terima kasih ya udah sampai akhir!), tanya ke mekanik, dan tentu aja… sesuaikan sama kebutuhan kalian.
Kalau butuh rekomendasi bengkel ganti shock terdekat, bisa cek Moservice.id. Banyak pilihan bengkel terpercaya di sana, Bro & Sist.
Temukan Aksesoris Motor Terbaik di Aufaproject.com
Demikian artikel tentang Shockbreaker 320mm vs 340mm: Beda Tampilan, Beda Rasa di Jalan!, kami juga menyediakan berbagai aksesoris motor yang cocok untuk motor matic Anda! Di Aufaproject.com, Anda bisa menemukan beragam pilihan aksesoris motor yang selalu up to date dengan model terbaru. Kami menawarkan produk berkualitas yang akan membuat tampilan motor Anda semakin keren.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya, dan tetap semangat memodifikasi motor kesayangan!









Tinggalkan komentar