Untuk beberapa situasi, pengguna harus melepaskan aki mobil yang digunakan. Cara melepas aki mobil yang benar dilakukan melalui beberapa langkah. Namun, sebelumnya, pastikan untuk mengetahui hal-hal yang menjadi penyebab diharuskannya melepaskan aki. Simak informasinya melalui ulasan berikut!
Penyebab Aki Harus Dilepas
Terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan aki harus dilepas. Umumnya yang terjadi karena aki sudah habis. Namun, ada beberapa hal lainnya yang bisa menyebabkan aki harus dilepas. Di antara penyebab tersebut adalah sebagai berikut:
- Mobil sangat jarang dipanaskan, sehingga aki mobil soak dan harus dilepaskan.
- Terlalu intense menggunakan mobil bisa membuat aki bekerja secara ekstra, sehingga umurnya pun perlahan berkurang.
- Aki mobil habism sehingga mengharuskan pengguna untuk mengisi ulang.
- Kapasitas aki yang dipasang tidak sebanding dengan apa yang dibutuhkan sistem listrik mobil. Hal ini disebabkan pengguna yang asal memilih aki mobil.
- Modifikasi mobil yang terlalu berlebihan, misalnya sistem audio yang bisa membuat aki terkuras habis.
- Aki mobil yang sudah usang membuat kinerjanya menjadi tidak maksimal, sehingga pengguna harus melepaskannya.
Cara Melepas Aki Mobil yang Benar
Jika salah satu penyebab di atas dialami pengguna, maka harus segera melepaskan aki mobil. Untuk melakukannya pastikan untuk menerapkan beberapa langkah berikut ini. Mari simak langkah lengkapnya!
1. Menjaga Sistem Kelistrikan dari Kerusakan
Pertama-tama, pastikan untuk melakukan setiap proses pelepasan secara hati-hati. Sikap hati-hati adalah bekal utama yang dibutuhkan dalam melepaskan aki. Komponen mobil yang satu ini fungsinya sangatlah vital, yakni penyalur daya listrik.
Maka dari itu, sistem kelistrikan mobil tidak boleh rusak. Selain itu, jika ada kerusakan, maka bahaya pun tidak bisa dihindari. Bahkan, keselamatan pengguna bisa menjadi salah satu hal yang dipertaruhkan. Jadi, lakukan secara hati-hati untuk menjaga sistem kelistrikan.
2. Berfokus pada Kutub Negatif
Pada komponen aki, terdapat dua kutub, positif dan negatif. Langkah yang harus dilakukan pengguna yakni fokus terhadap kutub negatif terlebih dahulu. Lepaskan setiap bagian kutub negatif, mulai dari kabel, baut hingga klem secara perlahan.
Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, pelepasan kutub negatif harus diutamakan. Pelepasan kutub negatif ini untuk menghindari arus pendek yang bisa membahayakan berbagai sistem pada mesin mobil.
3. Lepaskan Kutub Positif
Setelah kutub negatif berhasil dilepaskan, maka arus listrik terhadap bodi mobil pun sudah terputus. Dengan memutuskan bagian tersebut, pengguna bisa secara aman melakukan tahapan selanjutnya.
Cara melepas aki mobil yang benar selanjutnya adalah melepaskan bagian kutub positif. Proses pelepasannya lebih mudah, cukup lepaskan kabel serta klem yang berkaitan. Pastikan tidak ada yang terhubung lagi dengan bagian aki mobil.
4. Mengangkat Aki Secara Tegak Lurus dan Perlahan
Cobalah untuk mengangkat aki secara perlahan-lahan. Arahnya pun harus tegak lurus, sehingga cairan yang berada dalam aki tidak tertumpah. Lakukan secara hati-hati, sehingga tangan dan mesin mobil terhindar dari tumpahan cairan pada aki.
Jika aki bisa dilepaskan tanpa tumpah, maka proses pelepasan aki dilakukan secara benar dan berhasil. Selanjutnya, pengguna bisa mengganti aki dengan yang baru. Pastikan proses pemasangan dilakukan secara tepat.
Demikianlah ulasan terkait cara melepas aki mobil yang benar. Para pengguna hendaknya mencari tahu penyebab yang mengharuskan penggantian aki. Selanjutnya, lakukan pelepasan dengan ekstra hati-hati. Begitu pun dalam proses pemasangan aki yang baru harus dilakukan secara benar.
