Cara Kerja Roller Pada Motor Matic Beserta Fungsinya
Aufaproject46.com Hallo Sobata Pecinta Motor matic, banyak yang merasa bingung dalam memilih jenis roller matic terbaik untuk motor nya., sebab saat ini beragam jenis roller sudah tersedia di pasaran dengan memiliki kelebihan masing masing.
Contoh sederhana nya kita ambil dari roller matic untuk motor touring tentu berbeda jauh dengan roller matic dengan motor balap.
Nah dalam pembahasan kali ini saya coba memberikan penjelasan mengenai jenis roller matic terbaik agar nantinya anda tidak bingung dalam memilih roller untuk motor anda sendiri.
Pengertian Roller dan Jenis-jenisnya
Pada bagian roller matic sepeda motor ada bagian yang bernama continuously variable transmission(CVT). di bagian ini terdapat komponen yang bernama roller.
Cara kerja roller sendiri adalah saat terjadi gaya sentrifugal nantinya roller akan mendorong puli. respon tersebut nantinya di teruskan dengan membuat belt meregang.
Teknisi salah satu bengkel di Jakarta menjely bahwa rata rata berat roller standar yakni 11-13 gram.
Tetapi roller tersebut tidak selamanya paten sebab anda bisa mengganti sesuai dengan kebutuhan motor anda , contohnya saat anda hendak meningkatkan performa.
Sederhananya bila kita hendak membuat akselerasi menjadi lebih ringan kita bisa mengurangi bobot roller satu atau dua tingkat. dan apabila menginginkan top speed bertambah maka bisa di lakukan dengan menggunakan roller yang lebih berat.
Perlu di perhatikan bahwa semua jenis roller itu berbeda beda bahan pembuatanya. nah yang banyak di pasaran adalah roller dengan bahan plastik, polycarbonate dan roller yang paling tinggi kualitas nya adalah berbahan teflon.
Nah roller dengan lapisan teflon biasanya memiliki permukaan yang licin. dengan rincian saat berputar di rumah roller akan memangkas gesekan serta membuat roller lebih awet. keistimewaan lainya yang terdapat pada roller berlapis teflon ini adalah tahan panas di banding dengan roller berbahan plastik. sehingga bisa di pastikan akan membuat nya lebih awet.
Salah satu pemilik speed shopp matic di Jakarta juga mengatakan saat ini banyak bentuk roller yang terjual di pasaran.
” kalau yang berbentuk bulat itu lebih cocok di gunakan untuk balap. sebaliknya kalau menginginkan akselerasi bentuk ofal sangat cocok. tetapi buat balap yang umumnya kinerja sistem transmisi juga butuh kerja keras, sepertinya tidak menimbulkan resiko.
Adakah Roller Matic Terbaik?
Rata rata semua roller buatan aftermarket memiliki memiliki keistimewaan berbeda beda. misal yamaha Nmax menurut saya tidak ada yang terbaik yang tertera hanya roller yang di gunakan seharusnya.
Kita ambil berdasarkan pengalaman, jika mengacu pada pemakaian harian sudah pasti pabrikan motor akan bilang roller original nya yang terbaik. dan pernyataan berbeda akan kita dapat saat kita bertanya pada bengkel motor balap dan pada saatnkiya meningkatkan tenaga skutik.
Sudah pasti kita akan di suguhi produk roller buatan aftermarket yang dapat mendukung performa kendaraan
Dan harga roller altermarket yang ditawarkan juga bermacam-macam, biasanya itu tergantung kualitas finishing, kemasan dan merek produk itu sendiri.
Seperti berikut adalah contoh merek-merek roller terbaik yang beredar dipasaran: LHK, KTC, TDR atau Kawahara.
Kita ambil contoh dari roller untuk Yamaha NMAX yang original biasanya dibandrol sekitar Rp 50-60 ribu. mengacu pada laman marketplace di Indonesia dipasarkan mulai Rp 80-120 ribu, itupun tergantung merek aftermarket.
Yang perlu digaris bawahi jika kamu ingin menganti roller, pastikan dahulu harus mengetahui ukuran bobot roller yang orisinil. Hal ini sangat penting jika ingin membuat performa atau laju motor matic kamu meningkat.
Contoh bobot roller motor matic standar seperti di bawah ini :
Yamaha
Yamaha Nouvo: 11 Gram.
Yamaha Soul GT: 9,5 Gram.
Yamaha Mio GT: 9,5 Gram.
Yamaha Mio J: 9,5 Gram.
Yamaha Xeon: 10 Gram.
Yamaha Xeon RC: 9,5 Gram.
Yamaha Mio Soul: 10,5 Gram.
Yamaha Fino: 10,5 Gram.
Yamaha Mio: 11 Gram.
Yamaha Mio Smile: 10,5 Gram.
Yamaha Mio M3: 10 Gram.
Yamaha Xride: 8 Gram.
Yamaha Xride 125 cc: 10 Gram.
Yamaha NMAX: 13 Gram.
Yamaha Aerox 155: 13 Gram.
Honda
Honda BeAT: 12 Gram.
Honda FI: 13 Gram.
Honda BeAT eSP: 15 Gram.
Honda Scoopy: 12 Gram.
Honda Scoopy FI: 13 Gram.
Honda Vario:13 gram.
Honda Vario 125: 15 Gram.
Honda Vario 150: 18 Gram.
Honda PCX 125: 15 Gram.
Honda PCX 150: 18 Gram.
Suzuki
Suzuki Hayate: 15 Gram.
Suzuki Nex: 10 Gram.
Suzuki Nex II: 10 Gram.
Suzuki Sky Drive: 15 Gram.
Suzuki Spin 125cc: 12 Gram.
Suzuki Skywave: 15 Gram
Suzuki Skywave 2010 ke atas: 12 Gram.
Penggunaan Roller Motor Matic Supaya Awet, Ganti Bareng V-belt
Satu paket roller NMAX beserta V-Belt. Bicara penggunaan standar, Ada baiknya harus dibarengi dengan V-belt, jika kamu ingin mengganti roller misalnya, hal tersebut dilakukan agar parts keduanya tidak mudah cepat. Perawatan roller pun juga bisa dilakukan secara bersamaan
merawat CVT.
Itulah sedikit contoh mengapa bengkel resmi biasa menjual v-belt dan roller secara bersamaan atau satu set.
” nah kalau v-belt dan roller rusak nantinya dapat di ganti secara bersamaan agar tidak terjadi ketimpangan ketika mengganti”. ujar salah satu staff service education PT Yamaha Indonesia motor Manufacturing (YIMM).
ia memberikan saran seandainya roller atau v-belt hanya salah satu yang di ganti di khawatirkan komponen baru malah cepat keos. hasilnya pun akan berdampak buruk bagi si motor dan pemilik sebab sudah di pastikan akan di lakukan bongkar ulang dan pastinya biaya yang di keluar kan akan bertambah besar.
Hal semacam ini mirip dengan motor manual apabila di lakukan pergantian Rantai , komponen gir pun juga harus ikut fi ganti. dan juga roller serta v-belt sama sama memiliki masa pakai yang sama yaitu 25.000 km.
Demikian bebrapa penjelasan mengenai roller matic terbaik semoga bermanfaat .