Agar bisa melaju dengan maksimal, mobil membutuhkan mesin yang bisa melakukan pembakaran bahan bakar dengan optimal. Pembakaran bisa optimal apabila kinerja mesin bagus dan sehat. Hal ini bisa diketahui salah satunya dari sensor O2. Sensor O2 yang rusak bisa mengganggu kinerja mesin. Begini cara memperbaiki sensor O2 mobil yang rusak:
1. Lakukan Scan ECU
Sebelum melakukan proses perbaikan, tentu saja harus dicari dulu penyebabnya. Karena belum tentu sensor O2 nya yang rusak. Maka dari itu, perlu dilakukan proses pengetesan. Salah satu alat ukur untuk pengetesan yang bisa dilakukan yaitu dengan melakukan scan pada ECU. Dengan menggunakan alat scan ini, kerusakan pada mobil bisa diketahui permasalahannya.
Tentu saja untuk bisa melakukan scan ECU ini butuh pengetahun khusus. Apalagi belum tentu punya alatnya dan juga tidak semuanya tahu cara untuk menggunakan alat ini. Maka dari itu, perlu meminta bantuan ahli seperti tukang bengkel mobil. Pastikan bengkel mobil yang dipakai punya service record yang baik agar bisa tertangani dengan baik.
Selain menggunakan alat scan itu, sebenarnya ada sejumlah gejala yang bisa menjadi indikator bahwa sensor O2 telah mengalami kerusakan. Indikator yang bisa diperhatikan yaitu kecepatan mobil saat melaju. Apabila mobilnya memiliki kecepatan yang sudah menurun, padahal pengendara sudah menginjak pedal gas hingga maksimal, maka itu bisa mengindikasikan sensor O2 telah rusak.
Indikator lain yang bisa diperhatikan bahwa ada kerusakan pada sensor O2 yaitu pembuangan bahan bakar yang buruk. Hal ini bisa diketahui dari asap yang dikeluarkan dari knalpot mobil. Apabila sensor O2 mobilnya rusak, maka knalpot mobil akan mengeluarkan asap tebal berwarna putih. Asap ini tentu saja membuat polusi udara yang parah.
2. Bersihkan Ujung Sensor O2
Setelah dilakukan scan dan dipastikan bahwa sensor O2 pada mobilnya benar-benar bermasalah, maka perlu upaya untuk memperbaikinya. Cara memperbaiki sensor O2 mobil yang bisa dilakukan pertama kali yaitu dengan membersihkannya. Langkah ini diambil karena bisa saja kerusakan itu disebabkan dari ujung sensor yang sudah kotor.
Sensor yang kotor membuatnya tidak bisa mendeteksi dan berfungsi dengan normal. Maka dari itu, bersihkan terlebih dahulu dengan menggunakan cairan pembersih. Cara membersihkannya yaitu cukup bagian ujungnya saja yang dibersihkan. Agar tidak merusak bagian dalam sensor O2nya.
3. Ganti Saja Sensor O2 dengan yang Baru
Apabila sudah dilakukan pembersihan, namun masih belum bisa digunakan. Maka cara terbaik yaitu dengan mengganti sensor O2 dengan yang baru. Tentu saja biaya yang dibutuhkan lebih besar. Namun dengan begitu, permasalahan bisa cepat teratasi.
4. Pasang Sensor O2 dengan Benar
Pemasangan sensor O2 juga harus diperhatikan. Jangan sampai salah memasang, agar sensor bisa bekerja dengan optimal. Agar bisa memasangnya dengan benar, memang dibutuhkan pengetahuan yang cukup mengenai sensor o2 ini.
5. Minta Bantuan Tenaga Ahli
Agar proses penggantian dan pemasangan sensor O2 bisa berjalan dengan baik, libatkan tenaga ahli seperti tukang bengkel mobil. Karena bagian ini cukup rumit bagi orang awam. Dengan menggunakan jasa tenaga ahli, pengguna hanya perlu memantau pengerjaannya saja atau serahkan saja dan tinggal terima beres saja.
Begitulah cara memperbaiki sensor O2 mobil yang bisa dilakukan. Sensor O2 ini memiliki peran yang sangat penting bagi kinerja mesin mobil. Jadi jangan disepelekan jika ada indikasi kerusakan pada sensornya. Segera perbaiki agar mobil bisa kembali optimal.