5 Kelemahan Motor Gesits Yang Wajib Diketahui

aufaproject

Pada tahun 2017, Ignasius Jonan, yang menjabat sebagai Menteri BUMN saat itu, mencoba salah satu motor listrik karya anak bangsa. Motor listrik tersebut dinamai dengan Gesits (Garansindo Electric Scooter ITS). Hal itu karena motor tersebut merupakan hasil kerjasama antara PT Garansindo dengan ITS. Sebagai produk, tentunya terdapat kelebihan dan kelemahan Motor Gesits yang perlu diketahui.

Motor Gesits digadang-gadang memiliki segudang kelebihan dibandingkan dengan motor biasa yang berbahan bakar fosil. Hal tersebut dikarenakan motor ini tak menambah kebisingan dan polusi udara sehingga ramah lingkungan. Namun, di balik kelebihannya tersebut, ternyata Motor Gesits juga mempunyai beberapa kelemahan. Berikut adalah 5 kelemahan dari motor ini yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pembelian:

1. Layanan Bengkel dan Sparepart-nya Masih Belum Merata

Kebimbangan warga yang berminat membeli Motor Gesits biasanya disebabkan oleh layanan bengkel dan sparepart yang masih amat sedikit. Hal tersebut dikarenakan bengkel umum yang bisa melakukan servis motor listrik di Indonesia amatlah sedikit atau malah belum ada. Apalagi yang berkaitan dengan permasalahan baterainya.

Akan tetapi sekarang pihak Gesits telah mulai membangun jaringan bengkel yang lebih luas lagi. Gesits mengatakan telah memiliki 14 dealer 3S (service, sales, sparepart) yang menyebar di berbagai penjuru Indonesia. Selain itu, tahun depan, Gesits berencana untuk memfokuskan pembangunan jaringan di Indonesia bagian tengah serta bagian timur.

2. Jarak Tempuh Minim

Kelemahan Motor Gesits yang lainnya ada pada kekuatan baterainya yang maksimal hanya dapat menempuh jarak sekitar 50 km. Jadi, bagi yang tertarik membeli Motor Gesits untuk transportasi sehari-hari, kelihatannya perlu menghitung jarak yang akan ditempuh sebelum mulai berkendara. Hal ini dilakukan supaya tidak kehabisan baterai di tengah perjalanan.

READ  5 Langkah Cara Jumper Aki Motor Sendiri di Rumah

Namun sebenarnya pemilik motor ini bisa mengatasi masalah itu dengan membeli baterai tambahan. Namun biaya yang diperlukan bisa mencapai Rp 7 jutaan untuk menambah satu baterainya. Itu akan dapat menambah jarak tempuhnya menjadi 100 km.

3. Beban Maksimumnya Kecil

Ini adalah kelemahan Motor Gesits yang benar-benar harus diperhatikan oleh pemiliknya. Beban maksimal yang bisa dibawa oleh motor listrik ini hanyalah sekitar 120 kg. Beban tersebut setara dengan berat badan dua orang dewasa. Jadi, bagi yang berniat berkendara dengan bonceng tiga, jangan sekali-sekali mencoba memakai motor ini. Selain itu, motor ini juga tidak disarankan dipakai untuk membawa beban yang berat seperti karung beras, semen, dan lainnya.

4. Rentan Terhadap Air

Sebagai motor listrik, Motor Gesits tentunya sangat rentan terhadap air. Hal itu dikarenakan jika mesin atau baterainya terkena air, bisa terjadi korsleting. Meskipun Motor Listrik Gesits memang telah didesain agar tahan air, namun tetap berhati-hatilah jika mengendarainya saat sedang turun hujan.

Pada saat turun hujan, pastikan lampu motor menyala dengan terang, mengingat Motor Gesits memiliki bunyi yang sangat halus. Menyalakan lampu akan memberikan tanda bahwa ada kendaraan lain yang melaju. Berusahalah menghindari genangan air, karena dikhawatirkan itu dapat memercikkan air ke bagian-bagian vital motor.

5. Ukuran Bagasinya Kecil

Motor Gesits mempunyai ruang bagasi yang tidak besar. Pemiliknya tidak akan dapat menyimpan helm di bagasi tersebut. Bagasi motor ini hanya akan muat untuk jas hujan saja. Perlu diperhatikan juga bahwa lokasi bagasinya bersentuhan langsung dengan tempat baterai. Jadi, jangan meletakkan jas hujan yang masih basah di bagasi. Hal ini untuk menghindari terjadinya korsleting.

READ  Konsumsi Bahan Bakar Honda Scoopy 2022

Pada akhirnya, itulah tadi 5 kelemahan Motor Gesits yang harus diperhatikan oleh pemiliknya. Untuk membuat motor listrik seperti Gesits dipercayai seutuhnya oleh masyarakat tanah air memang membutuhkan proses yang tidak mudah. Namun semakin kedepan, kelemahan-kelemahan tersebut pasti akan dapat teratasi dengan perkembangan teknologi dan inovasi yang semakin cepat.

 

Artikel Terkait

Bagikan: