Motor menjadi salah satu alat transportasi andalan di Indonesia khususnya. Pasalnya harga motor bisa dijangkau masyarakat. Namun, terkadang ada kejadian tidak menyenangkan seperti kerusakan sensor O2. Berikut akan dipaparkan lengkap cara memperbaiki sensor O2 motor injeksi dan mengenali ciri kerusakannya:
Cara Memperbaiki Sensor O2 Motor
Pertama akan dibahas mengenai bagaimana cara memperbaiki sensor O2 motor injeksi. Namun, proses ini sebenarnya lebih ke cara mengakali agar sensor berfungsi kembali sehingga pengguna tidak perlu terburu-buru menggantinya. Berikut cara mudah yang bisa dipraktekkan langsung:
1. Membersihkan Sensor O2
Sebelum mengganti dengan yang baru maka bisa membersihkan bagian tersebut terlebih dahulu. Pastikan cara membersihkannya hanya sebatas bagian ujungnya saja. Tidak sampai mengenai dratnya, pasalnya ini akan membuat kerusakan yang lain. Untuk cara pembersihannya bisa dilakukan dengan cairan pembersih khusus. Dan setelah itu bisa disikat dengan perlahan.
2. Mengganti dengan Sensor Yang Baru
Jika sudah dibersihkan sendiri namun hasilnya masih nihil. Maka memang ada kerusakan yang hanya bisa ditangani oleh orang yang lebih ahli. Maka dari itu, pemilik motor bisa menyerahkan permasalahan ini pada bengkel terpercaya. Sehingga permasalahan tersebut bisa segera teratasi.
Ciri Kerusakan Sensor O2 Motor
Setelah mengetahui apa saja yang bisa dilakukan untuk memperbaiki sensor O2 motor yang rusak. Maka pengguna juga harus lebih tanggap di awal kerusakan sensor tersebut. Oleh karenanya harus paham apa saja ciri kerusakan sensor O2 yang bisa dikenali, berikut penjelasannya:
1. Terdengar Bunyi Letupan Pada Knalpot
Salah satu yang bisa dijadikan ciri adanya kerusakan pada sensor O2 motor adalah terdengar semacam letupan pada bagian knalpot. Jika biasanya letupan karena adanya back fire alias adanya pengapian yang maju dan nantinya akan berbalik pada bagian manifold. Namun jika dilihat dari tingkat bahayanya akan jauh lebih bahaya jika terjadi backfire ini.
Pasalnya jika terjadi backfire maka itu artinya bisa membuat terbakarnya mesin dan stang piston bisa bengkok. Namun jika penyebabnya ada pada kerusakan sensor O2 akibatnya tidak terlalu parah. Walaupun demikian kerusakan ini akan menyebabkan performa motor terganggu.
2. Lampu MIL yang Tidak Stabil
Menjadi pertanda adanya kerusakan pada sensor O2 selanjutnya jika lampu MIL pada bagian di speedometer mati-nyala. Sebenarnya lampu yang berkedip kedip tersebut sudah bisa dijadikan indikasi adanya kerusakan. Namun, pada tiap merk motor tanda tersebut tidak selalu sama. Ada yang berkedip kedip dan adapula yang menyala dalam waktu yang lama.
3. Mesin Jadi Sulit Dihidupkan
Saat terjadi kerusakan pada sensor O2 akan mempengaruhi kinerja komponen yang lain. Misalnya akan ditandai dengan mesin yang sulit untuk dihidupkan. Namun, mesin yang sulit dihidupkan juga bisa jadi adanya kerusakan lain.
Pasalnya tidak jarang hal yang akan berpengaruh saat terjadi kerusakan komponen internal motor adalah mesin yang sulit dihidupkan. Oleh karena itu, saat terjadinya mesin yang sulit dihidupkan belum tentu jadi penyebab kerusakan sensor O2 yang utama.
4. Penggunaan Bahan Bakar yang Boros
Selanjutnya bisa ditandai dengan bahan bakar bensin yang tambah boros dari biasanya. Pasalnya kerusakan sensor O2 ini menjadikan sinyal pada bagian ECU tidak sesuai dengan gas buangnya. Sehingga bisa menjadi alasan mengapa bahan bakar akan lebih boros.
Demikian itu beberapa cara memperbaiki sensor O2 motor injeksi yang bisa dipraktekkan dengan mudah. Selain pengguna mengetahui cara memperbaikinya, maka ada baiknya juga mengenali ciri-ciri saat ada kerusakan pada sensor O2.